Tips dan Checklist Pernikahan

Namun, menyelenggarakan sebuah pernikahan bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang perlu dipikirkan dan disiapkan, mulai dari tempat pernikahan, vendor pernikahan, hingga dekorasi dan catering

Inspirasi Konsep Foto Pre-wedding

Foto pre wedding biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat brosur pernikahan, undangan pernikahan, atau sebagai kenang-kenangan untuk calon pengantin atau pasangan.

Persiapan Menjelang Pernikahan

Menikah juga membutuhkan persiapan emosional dan rumah tangga yang baik, sehingga perlu dipikirkan bagaimana cara menyiapkan diri untuk menjalani hidup bersama dengan pasangan Anda.

Ide Dekorasi Unik Pernikahan di Rumah

Dekorasi pernikahan dapat disesuaikan dengan tema atau warna yang dipilih oleh calon pengantin atau pasangan...

5 parfum lokal yang cocok untuk digunakan di acara pernikahan

Salah satu cara untuk meraih tampilan yang sempurna adalah dengan menggunakan parfum yang sesuai dengan kepribadian Anda. Berikut ini adalah 5 parfum lokal yang cocok untuk digunakan di acara pernikahan

Menghitung tamu undangan



Salah satu hal yang sangat penting dalam suatu acara pernikahan adalah kehadiran tamu undangan. Tanpa kehadiran tamu yang sudah kita undang, maka pesta pernikahan tidak akan meriah dan berkesan. Menghitung undangan memang seringkali membuat kita bingung, siapa saja yang harus diundang? ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum membuat daftar tamu undangan:

1. Daftar rinci tamu per kategori
Misalnya: keluarga pengantin pria, keluarga pengantin perempuan, teman pengantin pria, teman pengantin perempuan, rekan kerja, tetangga, dll.

2. Urutan prioritas dan besarnya kemungkinan tamu tersebut datang ke acara.
Keluarga dan kerabat terdekat
Sahabat karib anda
Relasi orang tua
Rekan kerja dan relasi anda
Tetangga
Teman lama

3. Realistis
Total tamu yang akan diundang tidak boleh melebihi total budget dan juga kapasitas ruangan. Selain itu juga berkaitan dengan budget katering yang sudah kami bahas di artikel "Memilih Wedding Catering" yang membahas bagaimana memilih dan menghitung porsi untuk para undangan.



Pembatasan jumlah undangan sudah wajar terjadi, sebaiknya komunikasikan hal tersebut dengan keluarga pasangan, jangan salah satu keluarga saja yang menjadi “korban” pemangkasan tamu undangan, tetapi kedua belah pihak sebaiknya sepakat untuk mengurangi jumlah tamunya.

Langkah pertama, amati tamu-tamu dalam daftar undangan, beri tanda pada nama-nama yang wajib diundang sesuai dengan yang sudah dijabarkan diatas, kemudian daftar nama yang tersisa adalah undangan tidak wajib, yang bisa kalian pilih dengan menjawab pertanyaan berikut:

1. Bertemu dalam satu tahun terakhir
2. Berbicara dalam enam bulan terakhir
3. Tahun lalu, apakah kalian mengucapkan selamat hari raya/ tahun baru kepadanya?

Jika dari ketiga pertanyaan diatas, semua jawabannya adalah “tidak”, maka kalian boleh untuk tidak mengundangnya.




Yang harus anda ingat adalah, rata-rata tamu undangan datang dengan pasangannya, jadi perkiraan jumlah tamu undangan yang datang ke pesta pernikahan anda adalah dua kali lipat dari yang telah anda tulis.


Berikut adalah contoh kolom untuk menuliskan daftar tamu undangan, perhatikan penulisan gelar dan ejaan nama karena hal ini seringkali terjadi salah tulis.


Setelah tamu undangan tertulis semua, tinggal di print kemudian anda bubuhkan checklist pada kolom yang tersedia untuk memeriksa bahwa semua tamu yang anda undang sudah anda kirimi undangan.





Tips menghemat anggaran dekorasi


Setelah sebelumnya kita bahas mengenai bagaimana menyiapkan dekorasi resepsi pernikahan, tentu kita akan berpikir kembali ke anggaran atau budget pernikahan. Dekorasi dengan bunga segar memang tampak sangat cantik, tapi ketika kalian ingat-ingat bahwa harga bunga segar sangat mahal, maka yang harus kalian lakukan adalah menyiasatinya guna menghemat anggaran dekorasi ruangan.

Inilah beberapa tips untuk membuat dekorasi ruangan pernikahan kalian tetap cantik tanpa harus mengeluarkan banyak biaya:

1. Ambil konsep minimalis
Konsep minimalis yang sedang jadi trend ini bisa menghemat biaya dekorasi pernikahan, kalian bisa lebih hemat dengan dekorasi yang simpel tetapi cantik. Konsep minimalis dapat dilakukan dengan mengganti elemen kayu yang menyewanya saja harganya cukup mahal diganti dengan stereofoam yang dicat halus sebagai pengganti kayu. Ini tidak jadi masalah ketika resepsi pernikahan dilakukan di dalam gedung.




2. Rekanan dekorator
Tanyakan kepada pengelola gedung apakah ada rekanan dekorator, jika ada kalian bisa minta langsung kontaknya dan menghubungi dengan pihak yang terkait. Tanyakan apakah ada harga khusus jika jadi ada paket sewa gedung plus dekorasi pernikahan.


3. Mengurangi penggunaan bunga
Karena bunga biasanya membutuhkan biaya yang cukup besar, anda juga dapat menggunakan tanaman hijau buatan sebagai alternatif. Pada beberapa bagian yang biasanya diisi dengan bunga bisa kalian ganti dengan hiasan lilin atau rangkaian janur pun bisa mempercantik dekorasi. Pajang figura-figura yang berisi foto pre-wedding kalian, simpel dan lebih dramatis khan?


4. Menyewa lebih baik daripada membeli
Sudah tentu ini merupakan solusi yang jitu untuk menghemat budget kalian, toh hanya sekali pakai.


Ada yang kami lewatkan dari beberapa point diatas? Silahkan ditambahkan di kolom komentar ya, semoga sukses!


Menyiapkan dekorasi resepsi pernikahan



Pelaminan adalah hal yang pertama dilihat ketika para tamu undangan datang dan mereka akan melihat sepasang pengantin yang berdiri anggun dan gagah di pelaminan. Hal ini yang membuat pelaminan begitu penting dan menjadi pusat perhatian.

Sekarang apa yang anda bayangkan ketika mendengar kata "pelaminan"? Mungkin kalian para calon pengantin langsung membayangkan sebuah panggung yang berhiaskan aneka ragam bunga, disetiap sudut ruangan dipercantik dengan tampilnya standing flower yang segar dan menawan.




Dan setelah menentukan apakah lokasi yang akan kalian gunakan apakah indoor atau outdoor, kami punya beberapa tips berikut berkaitan dengan pemilihan vendor dekorasi resepsi pernikahan indoor:

  1. Datangi lokasi resepsi pernikahan yang sudah kalian pilih dan lihat ukurannya, usahakan untuk meminta kepada pengelola gedung mengenai peta lokasi dan rincian luasnya untuk kalian perlihatkan kepada dekorator.
  2. Tanyakan kepada pengelola gedung apakah ada rekanan dekorator, jika ada kalian bisa minta langsung kontaknya dan menghubungi dengan pihak yang terkait. Ini bisa menghemat waktu untuk mengurus hal-hal yang lainnya.
  3. Jika lokasi resepsi yang anda pilih belum mempunyai rekanan dekorasi pernikahan, saatnya kalian datangi beberapa vendor kemudian diskusikan dengan dekorator mengenai konsep, tema, warna dan ornamen yang kalian inginkan.
  4. Serahkan ukuran tempat resepsi yang akan kalian pakai dan tanyakan harganya. Ingatlah untuk meminta rincian dari harga yang ditawarkan.
  5. Mintalah contoh dekorasi-dekorasi yang pernah dibuat oleh vendor dekorasi. Sebelum kalian menentukan pilihan yang tepat, luas atau tidaknya ruangan atau lokasi pesta pernikahan kalian turut menentukan dekorasi resepsi pernikahan.
  6. Jika memungkinkan mintalah kepada calon vendor kalian untuk bisa melihat langsung proyek dekorasi yang sedang mereka kerjakan dalam waktu dekat agar anda bisa melihat langusng hasil dekorasi mereka, untuk urusan yang satu ini kalian bisa menunjuk seseorang yang kalian percaya (biasanya sudah masuk dalam panitia pernikahan) untuk memberi pandangan mata pada saat dekorasi berlangsung.
  7. Jika anda membuat kesepakatan dengan vendor itu, mintalah perjanjian resmi hitam diatas putih yang berisi harga dan rincian dekorasinya sehingga ketika hari-H, panitia pernikahan anda bisa mengontrol detail apa saja yang seharusnya ada di dekorasi tersebut.

Ada beberapa detail yang bisa kami beritahukan:

  • Pelaminan dan dekorasi yang lain mempunyai pencahayaan yang cocok dan bersahabat dengan fotografer
  • Sesuaikan dengan tema dan sesuaikan dengan baju dan jenis make up yang dipakai di pelaminan
  • Usahakan koordinasi dengan pihak wedding katering untuk menyesuaikan warna dan tema dekorasi resepsi pernikahan
  • Pastikan karpet terpasang dengan rapi, kita tidak ingin tamu kita jatuh gara-gara karpet tidak rapi.
Ada yang kami lewatkan dari beberapa point diatas? Silahkan ditambahkan di kolom komentar ya, semoga sukses!





Merancang kartu undangan


Saat kita ingin mengadakan pesta pernikahan, maka satu hal yang harus jauh-jauh hari kita siapkan adalah kartu undangan pernikahan, setidaknya dua bulan sebelumnya desain undangan sudah fix.

Biasanya undangan pernikahan dengan menggunakan media kertas, karena masih dianggap efektif untuk mengabarkan berita gembira ini. Meski, saat ini sudah mulai muncul undangan dalam bentuk elektronik, seperti dalam bentuk CD, maupun diupload di YouTube, Path, Facebook atau social media yang lain. Seringnya sih sekarang malah lewat facebook ya? Tinggal create event, undang sana-sini, jadi deh, tidak perlu repot-repot kirim undangan ke luar kota, efektif dan ekonomis, tentunya!


Sebelum kamu memesan undangan pernikahan, yang perlu kamu lakukan adalah menentukan desainnya. kamu bebas dalam menuangkan ide kamu, baik dari warna, ukuran, bentuk, kata-kata, foto dan sebagainya. Cobalah berinovasi atau menyerahkan hal ini pada ahlinya. Pastinya kamu menginginkan undangan yang kamu bagikan nantinya terkesan unik dan eksklusif bukan?

Berikut beberapa poin yang bisa kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan:

  1. Warna
    Dengan warna yang hitam putih pun, sebenarnya bisa menghasilkan nuansa eksklusif dan klasik, asalkan ditangani oleh desainer yang piawai, tetapi jika kamu ingin mempertegas tema pernikahan kamu melalui undangan yang lebih colorful, kamu bisa memulai memilihnya sekarang, sesuaikan dengan tema pernikahan kamu, disamakan dengan warna gaun pengantin, mungkin, kenapa tidak?

  1. Bentuk
    Masalah bentuk juga akan berpengaruh dalam proses pengerjaan desain kartu undangan. Semakin rumit bentuk undangan, maka harganya pun akan semakin mahal.

  1. Material/ bahan
    Harga kartu undangan akan tergantung dari bahannya, misalnya saja, jenis kertas, jenis tinta, jumlah warna yang kamu gunakan dan juga tingkat kesulitan pengerjaan, semua poin yang disebutkan akan mempengaruhi harga undangan yang kamu pesan. Jadi bijaklah memilih material yang sesuai dengan budget kamu.

  1. Elemen pendukung
    pada saat memesan undangan, tanyakan apakah kamu mendapatkan elemen pendukung sekaligus. Misalnya: amplop, kertas label, ucapan terimakasih atau bahkan buku tamu. Elemen pendukung ini juga menentukan harga undangan, karena pengerjaannya bersamaan dengan undangan, setidaknya menggunakan desain dan kertas yang sama dengan yang dipakai untuk undangan.


Setelah memesan, ingatlah untuk meminta contoh atau dummy hasil undangan pernikahan, ini untuk meminimalisir adanya kesalahan tulis dan cetak. Yang perlu diperhatikan sebelum mencetak undangan:

  1. Nama kedua calon pengantin beserta orang tua masing-masing
  2. Hari dan tanggal pernikahan (akad nikah dan resepsi)
  3. Nama Tempat dan alamat (akad nikah dan resepsi)
  4. Denah lokasi dan kontak person (jaga-jaga bila ada tamu yang nyasar).
Ada yang kami lewatkan dari beberapa point diatas? Silahkan ditambahkan di kolom komentar ya, semoga sukses!






Persiapan 3 bulan – 6 bulan sebelum hari pernikahan


Berikut list yang bisa calon pengantin persiapkan 3 bulan – 6 bulan sebelum pernikahan:
  1. Menentukan dan memesan tempat resepsi
  2. Merancang dan memesan kartu undangan pernikahan
  3. Memesan pakaian pengantin, pengiring pengantin dan orang tua pengantin (berkaitan dengan pakaian)
  4. Menentukan dekorasi (panggung pelaminan, bunga-bunga) dan semua yang berkaitan dengan tempat resepsi pernikahan
  5. Memilih dan menghubungi fotografer dan videografer resepsi pernikahan
Atau silahkan cek di ceklist berikut:


Semoga list yang ada bisa membantu para calon pengantin lebih terencana dalam mempersiapkan acara pernikahan, semoga sukses.

Memilih wedding catering


Seperti halnya baju pengantin, dekorasi, souvenir, foto, dan lainnya, wedding catering merupakan elemen penting pesta pernikahan. Sejauh ini, anggaran katering merupakan elemen mahal dalam pesta pernikahan. Biasanya 30-50% dari anggaran pernikahan terbebankan dalam urusan katering. Oleh karena itu, pemilihan wedding catering harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati.

Berikut beberapa tips dalam memilih vendor catering:

1. Cermat dan teliti
Sebelum kamu menentukan wedding catering untuk pesta pernikahan, cari tahu sebanyak mungkin tentang vendor-vendor yang mungkin bisa anda pakai jasanya, mintalah referensi kepada teman ataupun browsing di internet. Datangi wedding catering yang kamu pilih, lalu mintalah portfolio/ foto-foto tampilan katering mereka saat disajikan diatas meja. Akan lebih seru lagi, kalau wedding catering pun menyesuaikan dengan tema warna pernikahan kalian. Hal yang penting adalah pastikan catering tersebut masih bisa menerima klien pada tanggal pernikahan kalian, cek apakah katering ini apakah rekanan dari gedung yang kalian sewa dan mintalah list harga terbaru.

Dari list harga yang terbaru, kamu bisa memperhitungkan besarnya biaya untuk urusan jamuan ini. Dimana soal harga ini tentunya akan berkaitan dengan berapa porsi yang dipesan, jenis makanan dan banyaknya variasi menu yang dipilih. Perhitungkan semuanya dengan baik, tujuannya agar dana yang kamu miliki sesuai dengan jumlah makanan yang dibutuhkan sehingga seluruh tamu yang hadir di pesta nanti bisa menikmati makanan yang disajikan. Oiya, tak perlu malu untuk meminta diskon dari vendor.

2. Tepat memilih menu
Ada beberapa pertimbangan untuk hal yang satu ini, misal: makanan yang akan disajikan menyesuaikan dengan konsep acara pernikahan, atau makanan favorit yang akan disajikan. Tetapi di lain pihak kamu harus memikirkan orang lain juga. Pilihan menu makanan juga bisa menyesuaikan dengan kondisi tamu yang hadir (kamu bisa menebaknya dari list para tamu undangan), agak kurang pas jika kamu menyajikan semua makanan dengan olahan daging ketika ada tamu yang vegetarian atau banyak orang tua yang sudah pantang makan olahan daging. Pilihlah menu yang berimbang dan aman bagi semua.


3. Test food
Sediakan waktu dan jangan sia-siakan kesempatan ini, pihak catering biasanya mengadakan acara test food agar kamu bisa mencoba lebih dulu menu yang ingin dipesan. Cicipilah rasa menu makanan yang kamu pilih di beberapa jasa katering. Di kesempatan ini, kamu bisa mengukur jasa katering mana yang cocok dengan keinginan kamu. Pertimbangkan juga penampilan makanan, kesigapan pelayan, dan kebersihan agar kamu tidak kecewa.

4. Hitung Porsi
Kehabisan makanan sebelum acara berakhir dan jumlah tamu tidak sesuai undangan biasanya akan sedikit memalukan bagi beberapa orang. Jika misalnya kamu menyebarkan 500 undangan (1000 tamu), maka setidaknya kamu harus menyediakan makanan tiga kali lipat dari jumlah tamu, yaitu 3000 porsi.

Cara menghitung porsi catering pernikahan yang tepat adalah, menu buffet sebaiknya 70 persen dari total tamu, yaitu 700 porsi (berdasar contoh diatas). Untuk gubuk, jumlahnya adalah pengurangan antara kebutuhan total porsi dengan total porsi buffe. Contoh: Kebutuhan total porsi adalah 3000. Maka jumlah porsi untuk gubuk adalah 3000 - 700 = 2300 porsi. Nah, dari 2300 porsi menu gubuk ini bisa dibagi-bagi menjadi beberapa menu makanan. Sedangkan untuk menu dessert adalah total tamu (1000) dikurangi porsi buffet (700) yaitu sebanyak 300 porsi dessert.

5. Kebersihan, Keramahan dan Pelayanan Catering terhadap tamu
Sediakan juga meja khusus untuk piring kotor, termasuk tempat sampah yang sebaiknya menyatu dengan konsep pernikahan dan layak masuk ruang pesta untuk memudahkan tamu membuang sampah. kamu bisa meminta pihak gedung atau pihak catering untuk menyediakannya.

Pastikan juga keramahan dan pelayanan jasa catering terhadap tamu. Titipkan pesan kepada pihak catering untuk terus tersenyum kepada tamu. Karena urusan catering tidak hanya sekedar menyajikan makanan, keramah tamahan dari pihak catering merupakan suatu bentuk penghormatan kepada tamu undangan yang hadir di pesta kamu.

6. Pembayaran
Perhatikan detail pembayaran, jangan sampai harus bayar sekaligus. Perjelas di awal, misal untuk DP (10%), pembayaran ke-2 (70%), dan pembayaran setelah pestanya selesai (20%). Pembayaran terakhir itu bisa jadi senjata juga untuk tidak dibayar penuh kalau ada beberapa hal yang tidak diinginkan di pesta pernikahan kalian. Misalnya ada warna yang gak sesuai, ataupun makanan yang gak sesuai dan lain-lain.

Nah, sekian tips untuk menentukan catering yang akan kamu pakai di resepsi pernikahan. Ada yang saya lewatkan dari 6 point di atas? Silahkan ditambahkan di kolom komentar, semoga sukses! 



Menyiapkan foto pre wedding


Beda selera dengan pasangan? Jangan berkecil hati dulu, ketika kalian sudah memimpikan konsep foto pre wedding tetapi ternyata pasanganmu kurang menyukainya dan mengajukan konsep lain, tenang saja karena hal ini sering terjadi dan tentunya jangan menjadikan hal semacam ini sebagai bahan keributan. Simak tips berikut ini agar kalian para calon pengantin mendapatkan kata sepakat:

1. Menentukan konsep
Diskusikanlah sebelumnya bersama pasangan seperti apa konsep yang kalian senangi untuk direalisasikan. Cobalah untuk melihat referensi foto pre-wedding orang lain, teman, kerabat atau siapa saja sebagai perbandingan atau kalian bisa melihat dan mencari sepuasnya di internet. Segera diskusikan dan buatlah beberapa opsi yang memungkinkan untuk direalisasikan

2. Menentukan budget
Mahal atau murah harga paket foto pre wedding tentunya relatif, sesuai dengan konsep yang kalian inginkan. Hitung kembali apakah harga yang ditawarkan dari vendor yang kalian pilih sudah termasuk sewa tempat, make up, transportasi dan lain-lain. Jangan sampai kalian salah perhitungan dalam hal ini. Siapkan budget secara bijaksana.

3. Mendiskusikan konsep dengan vendor foto
Setelah menentukan anggaran, mulailah kita diskusi dengan vendor foto untuk merealisasikan konsep dan tema dengan budget yang kalian miliki. Jangan ragu untuk mendiskusikan konsep yang anda inginkan kepada vendor foto pilihan kalian.

4. Mencari lokasi
Lokasi yang sangat mendukung sebuah komposisi dalam sebuah foto, apakah itu karena daya tarik pesona alamnya yang indah ataukah suasananya yang romantis dan klasik. Mungkin juga tempat tersebut mempunyai kenangan tersendiri bagi kalian, calon pengantin. Untuk lokasi juga sebaiknya didiskusikan dengan pihak vendor foto, mereka pastinya sudah punya pengalaman untuk berfoto di banyak lokasi, siapa tau ada yang cocok.


5. Persiapkan segalanya dengan baik
Cek kembali kebutuhan yang kalian perlukan untuk foto pre-wedding ini. Minimal kalian telah membuat catatan barang yang kalian bawa ke lokasi, seperti:
  • Baju, sepatu, aksesoris, handuk
  • Properti sesuai konsep dan tema foto
  • Transportasi menuju lokasi
  • Make up
  • Makanan dan minuman
  • Payung dan segala sesuatu yang menunjang kelancaran.
Perbanyaklah minum air putih dan tidur yang cukup sehari sebelum sesi foto, ini akan sangat menunjang ekspresi dan wajah kalian juga terlihat lebih berseri-seri. 

6. Disiplin dan tepat waktu
Berusahalah untuk tiba tepat waktu di lokasi yang telah ditentukan, jangan sia-siakan waktu yang telah kalian bayar karena terlambat. Selain itu, fotografer biasanya menentukan waktunya disesuaikan dengan cuaca yang cocok agar mendapatkan hasil maksimal, terutama melakukan pemotretan outdoor.

7. Ekspresi adalah faktor utama
Jangan sungkan untuk mengeluarkan ekspresi karena ekspresi kalian bisa 80% mempengaruhi hasil foto. Kalau pasangan masih malu-malu, cairkan suasana agar lebih maksimal.
8. Kerjasama
Kekompakan salah satu faktor penting, bertanyalah dengan pasangan tentang pose. Dengarkan apabila ada ide atau gagasan yang menarik. Tanyakan dan diskusikanlah kepada fotografer kalian setiap selesai take shot.


9. Berterimakasih kepada fotografer
Setelah selesai sesi foto, ucapkan terima kasih serta tanyakan kepada fotografer kapan hasilnya bisa diambil. Cobalah untuk ikut memeriksa kembali apakah hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan atau mereka tawarkan secara jumlah maupun kualitas.

Foto & editing oleh Sahabat Photoworks
Lempuyangan DN 3/285, Djokja, Indonesia 55211
Telepon: 0857-2758-6161
www.facebook.com/SahabatPhotoworks






Seni membagi anggaran pernikahan


Setelah target dan jenis pengeluaran biaya pernikahan ditetapkan maka urusan mendistribusikan tanggung jawab semua pekerjaan dan pengeluaran adalah langkah yang perlu dipersiapkan selanjutnya. Berapakah prosentase pengeluaran yang harus ditanggung oleh keluarga pengantin perempuan dan berapa pula yang menjadi tanggungan keluarga pengantin pria?

Dan pantaskah kita menanyakan budget yang akan disediakan oleh pihak keluarga pasangan kita? Iya kan? wajar sekali kalau kamu punya pertanyaan seperti itu, karena memang hal ini sering menjadi ganjalan bagi kedua pihak.

Tradisi dan kompromi

Membagi beban tugas dan biaya dalam mempersiapkan pesta pernikahan bertujuan mencapai efisiensi dalam hal waktu, tenaga dan anggaran. Pembagian tersebut biasanya mengikuti tradisi yang berlaku umum dimana keluarga mempelai wanita mendapat porsi yang terbesar, nah loh?

Karena, kecenderungan sekarang ini, dengan semakin beragamnya kebutuhan pernak-pernik pernikahan yang berakibat membengkaknya anggaran, maka pembagian tugas dan anggaran pernikahan lebih disesuaikan kondisi keuangan masing-masing calong pengantin dan keluarga.

Ya, unsur kemampuan lebih menjadi patokan yang mengalokasikan beban anggaran pernikahan untuk sekarang ini. Bahkan pada beberapa kasus, ada beberapa calon pengantin yang mempersiapkan sendiri dana pernikahan mereka karena secara keuangan lebih siap untuk mengatasi pengeluaran. Sekarang bukanlah hal yang aneh dan sudah dipraktekan oleh banyak calon pengantin. Salah satu kelebihan apabila kita menyiapkan budget sendiri adalah lebih leluasa menentukan berbagai pilihan dalam paket-paket pernikahan kita, mau dibuat minimalis ekonomis atau mewah itu sah-sah saja.

Walaupun demikian, sebuah pernikahan melibatkan banyak keinginan, baik kedua mempelai maupun keluarga maka sebaiknya kita antisipasi dalam bentuk beban tugas atau pengeluaran perlu didistribusikan sesuai dengan kemampuan serta kesepakatan masing-masing pihak. Dan tak perlu lagi sungkan-sungkan untuk membuka obrolan dengan pasangan kamu ya, dia adalah calon pasangan hidup kamu.

Pembagian anggaran masing-masing keluarga

Indonesia kaya akan tradisi dan masing-masing daerah mempunyai tradisi yang berbeda menyangkut pernikahan. Tetapi, sekarang kita bahas tentang aturan pembagian berdasarkan tradisi yang sudah berlaku umum. Catatan berikut merupakan alternatif gagasan dan panduan tepat bagi kamu dan pasangan dengan kedua belah pihak keluarga masing-masing dalam mempersiapkan sebuah pernikahan.

Anggaran mempelai wanita:
  • Cincin kawin pasangan
  • Bingkisan khusus (hantaran) untuk calon pengantin pria
  • Bingkisan khusus untuk pengiring calon pengantin wanita
  • Akomodasi untuk undangan luar kota
Anggaran bagi keluarga mempelai wanita:
  • Pesta pertunangan
  • Undangan dan biaya pengirimannya
  • Bingkisan khusus untuk calon pengantin (pria dan wanita)
  • Gaun pengantin calon pengantin wanita dan perlengkapannya
  • Kebutuhan upacara dan resepsi pernikahan, diantara: gedung, katering, kue pengantin, bunga dekorasi, musik, dll
  • Fotografi dan videografi
  • Kebutuhan transportasi selama pesta pernikahan
  • Pakaian dan perlengkapan masing-masing pribadi
Anggaran calon mempelai pria:
  • Cincin pertunangan dan cincin nikah calon pengantin wanita
  • Bingkisan khusus/ paket seserahan untuk calon pengantin wanita (catatan mengenai seserahan akan dibahas pada artikel selanjutnya)
  • Bingkisan khusus untuk pendamping pengantin pria
  • Pakaian pengantin pria dan perlengkapannya
  • Biaya surat nikah dan penghulu/ pendeta
  • Bulan madu
Anggaran keluarga mempelai pria:
  • Pakaian dan perlengkapan masing-masing pribadi
  • Transportasi dan akomodasi untuk pengiring pengantin pria
  • Bingkisan khusus untuk calon pengantin (wanita dan pria)
  • Mobil pengantin
  • Transportasi bagi keluarga yang datang ke pesta
  • Akomodasi bagi yang berasal dari luar daerah (jika tidak disediakan oleh keluarga mempelai wanita)
Ini adalah tradisi dan kompromi pembagian anggaran yang berlaku umum sekarang, tentunya tiap keputusan yang berkaitan dengan anggaran pernikahan harus didiskusikan secara terbuka yang melibatkan calon pengantin dan keluarga masing-masing agar semua keinginan dalam pesta pernikahan dapat terlaksana.

Ingat, kalian sudah tidak perlu sungkan-sungkan lagi menanyakan hal ini kepada pasangan masing-masing, biarlah pasangan kalian yang akan menyampaikan ke keluarga. Biasanya di beberapa daerah (kaitannya dengan adat dan kebiasaan) untuk membantu pengeluaran pihak wanita yang paling besar, maka pihak keluarga pengantian pria memberikan bantuan berupa uang yang akan diserahkan pada malam midodareni (malam hari sebelum hari-H) bersamaan dengan acara perkenalan kedua belah pihak dan serah terima paket seserahan.


Besar kecilnya sumbangan dana tersebut bergantung kemampuan keluarga pasangan kamu, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu dari pasangan kamu berapa kira-kira besaran sumbangan tersebut karena ini kaitannya dengan anggaran pernikahan kalian, memang seharusnya kamu tahu agar kamu bisa mengisi kolom pembagian dana pernikahan kamu. 









Menentukan anggaran pernikahan


Sekarang, kamu mungkin sudah membayangkan konsep pernikahan kamu nantinya, sekarang kita realisasikan yuk! ini saatnya kita menyusun anggaran biaya yang dibutuhkan. Yup, budgeting.

Wah mendengar kata budget saja bikin kepala mulai pening kan? Ya, memang masalah budget seringkali membuat kita migrain, perut mual dan tiba-tiba ingin bolak balik ke kamar mandi. Apalagi ketika kita melihat angka-angka yang terus membengkak seiring keinginan kita menciptakan pernikahan impian layaknya artis-artis. Tetapi,  jangan ciut dulu, mari kita selesaikan bersama, pasti akan sangat meringankan isi kepala anda.

Menentukan anggaran pernikahan.

Siapkan kalkulator kamu, sekarang saatnya kamu berdiskusi dengan pasangan dan keluarga untuk menentukan berapa kira-kira anggaran yang harus disediakan  untuk pesta pernikahan ini.

Nah, karena menyusun anggaran pasti sangat menguras pikiran, ada baiknya anda dan tim penyusun anggaran sedang dalam mood yang bagus. Karena biasanya pekerjaan ini tidak hanya membutuhkan kinerja otak tetapi juga butuh saling pengertian dan kesabaran.

Nah, kalian bisa mulai mengisi checklist ini:


Dan tentu kita tidak mau donk kalau terjadi debat kusir yang tidak jelas juntrungannya?…so diskusikan dengan perlahan. Artikel berikutnya akan kami rangkum berbagai jenis kebutuhan yang ada di acara pernikahan.


Menentukan konsep pernikahan


Kebanyakan setiap orang –apalagi kita, kaum perempuan- pasti berharap momen pernikahan menjadi suatu peristiwa yang terjadi sekali seumur hidup, oleh karena itu acara pernikahan dipersiapkan dengan sebaik mungkin agar acar yang khidmat, sakral dan membuat kita –juga para tamu undangan- selalu terkenang.

Pernikahan memang harus dipikirkan matang-matang dan dikonsep dengan apik, apalagi jika kamu berencana untuk melaksanakan pernikahan lengkap dengan upacara adatnya. Ini tentunya memerlukan perhatianm waktu, tenaga maupun biaya ekstra. Karena itu sebelum merancang suatu pernikahan sangat dianjurkan kamu benar-benar memperhatian kemampuan/ biaya yang disediakan. Ingat! Sebuah pesta yang indah dan selalu dikenang tidak identik dengan pesta mewah dan mahal, bukan?

Memilih tema pernikahan
Sebelum kamu menentukan tempat, memilih hiburan yang akan dipakai serta memesan katering, kamu harus menentukan tema pernikahan terlebih dahulu, karena semua detail persiapan pernikahan akan sangat tergantung dari tema yang kamu pilih.

So, berikut beberapa hal yang harus kamu ingat dalam memilih tema pernikahan:

1. Dengan memilih tema pernikahan, kamu bisa menentukan tempat acara pernikahan akan berlangsung.

Misal, jika kamu ingin melangsungkan pernikahan dengan tema “pesta kebun”, maka berarti akan lebih cocok jika pesta dilakukan secara outdoor. Begitu juga sebaliknya, jika kamu ingin menginginkan pesta kamu “bergaya klasik dengan dekorasi adat daerah” maka sebaiknya kamu melangsungkan pesta indoor.


Tapi, hal ini tidak menjadi soal jika kamu bisa mengakalinya, misal tema pesta kebun bisa tetap dilaksanakan di dalam ruangan, asalkan space yang ada mencukupi dengan suasana yang dibuat seperti berada di kebun. Ini bisa dilakukan dengan pemilihan dekorasi yang mendukung, misal lebih banyak dedaunan daripada karangan bunga dan bisa ditambah dengan pepohonan yang seakan pindah ke ruangan tertutup tempat kamu melangsungkan pesta pernikahan.

2. Jika dilakukan di tempat terbuka, perhatikan bulan apa kamu akan melangsungkan pernikahan.

Hindari mengadakan pesta outdoor jika merupakan musim hujan, apalagi cuaca ekstrim sekarang ini sangat sulit ditebak, membuat kamu harus ekstra hati-hati jika akan membuat pesta pernikahan diluar ruangan. Tetapi kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan tenda-tenda kecil yang menyambung menjadi satu, jadi acara tetap bisa terlaksana kalau saja tiba-tiba hujan datang.

Kebersihan lingkungan juga perlu kamu perhatikan agar terlihat indah. Kamu juga perlu melihat besar ruang terbuka tersebut, cukup nyamankah bagi para tamu ataupun keluarga? Penempatan-penempatan seperti ini bisa kamu diskusikan dengan wedding planner jika kamu menggunakan jasa mereka.

3. jika dilakukan dengan ruang tertutup, perhatikan sirkulasi udara yang ada di dalam ruangan tersebut.

Jika tempatnya kecil, jangan gunakan dekorasi yang terlalu besar dan memenuhi tempat, karena akan membuat ruangan terasa sempit dan berkesan sumpek. Hindari pula penggunaan warna bunga yang gelap, pilihlah warna bunga yang cerah seperti kuning, putih, pink, hijau muda untuk menciptakan ruangan yang lebih luas.

4. Jumlah tamu juga perlu kamu pikirkan secara matang-matang.


Ini penting karena memperkirakan jumlah tamu yang diundang tidak hanya menciptakan suasana yang khidmat, tetapi juga untuk menghitung jumlah katering yang akan dipesan. Jumlah tamu akan berpengaruh pada bentuk ruang dan detail dekorasi ruangan maupun pelaminan.

Misal untuk ruang yang cukup luas, sementara jumlah tamu lebih sedikit daripada kapasitas ruangannya, kamu bisa menyulap ruang kosong dengan detail dekorasi yang sesuai dengan tema yang kamu pilih, sementara ruangannya terbata, kamu bisa menggunakan dekorasi yang bergaya minimalis

Ada banyak sekali tema pernikahan yang bisa kamu pilih, silahkan berkreasi sesuka anda tapi ingat juga dengan budget yang anda miliki. Nah sekian artikel menentukan konsep pernikahan secara outdoor, semoga bermanfaat.



Tips mengatasi sindrom pra pernikahan


Sekarang, bagaimana kalo kita bicarakan apa saja yang harus kita persiapkan menjelang hari pernikahan yang spesial itu, ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar semua yang sudah direncanakan bisa berjalan:

Buat checklist
Kamu pasti sudah membayangkan, persiapan-persiapan menjelang pernikahan sangat beragam dan melelahkan, akan ada puluhan, bahkan ratusan pekerjaan yang harus dilakukan.

Biasakanlah untuk mencatat hal-hal yang harus kamu lakukan dalam waktu dekat, sebaiknya kamu menyusunnya berdasarkan skala prioritas dengan urutan pekerjaan yang paling memungkinakn untuk dilakukan terlebih dahulu. Kamu bisa mencatatnya dalam sebuah notes kecil/ smartphone kamu karena mengingat-ingat semua hanya akan membuat kita pusing.

Di era smartphone ada beberapa aplikasi yang bisa kita gunakan sebagai pengganti notes konvensional seperti di android, kita bisa menggunakan, misalnya aplikasi ColorNote ataupun Evernote.

Be Yourself
Tetaplah menjadi dirimu sendiri dan bersiaplah untuk menjadi lelaki dan perempuan yang siap menjemput impian bersama pasangan.

Kamu tidak harus mengurus semuanya
Pastinya dalam perjalanan akan ada pembentukan panitia pernikahan yang anggotanya bisa dari keluarga, teman atau saudara yang kita kenal baik. Posisikan keluarga, teman atau saudara sesuai dengan potensi mereka dan percayakanlah pada mereka. Tugasmu tuh jadi pengantin, bukan petugas katering, floris atau pengisi acara.

Tunjuk orang kepercayaan untuk mewakili kamu
Tugaskan satu PIC/ orang kepercayaan dari untuk keluarga lelaki dan satu lagi untuk keluarga perempuan dan berkordinasilah dengan mereka. Berikan seseorang untuk membuat keputusan mendadah karena hal ini akan menjauhkan kamu dari kerepotan ketika sudah berdiri di pelaminan.

Tetap jaga kesehatanmu
Jangan lengah tetap jaga kesehatan kamu selagi mempersiapkan pernikahan, sekali lagi percayakan kepada mereka, panitia yang sudah dibentuk. Kita bisa melakukan kontrol dan tahu perkembangan dengan tetap berkomunikasi secara intensif.

Aplikasi yang bisa kita gunakan sebagai pengganti komunikasi via telpon dan sms: WhatsApp, BBM etc. Aplikasi ini jauh lebih ampuh karna bisa mengirimkan gambar secara real-time; misal untuk mengecek apakah dekorasi dan pelaminan sudah terpasang atau belum dan lain lain.

Bersikap sewajarnya, please, jangan lebay!
Maklumlah karena tekanan persiapan pernikahan, stress, cemas, kadang masalah dan kesalahan kecil membuat kita marah-marah tidak jelas dan sesumbar seperti pasangan yang berbuat kesalahan fatal yang tidak bisa dimaafkan.

Sindrom pra pernikahan adalah wajar, semoga artikel ini bisa membantu anda calon pengantin...semoga sukses.




Persiapan 6 bulan – 1 tahun sebelum pernikahan




Berikut list yang bisa calon pengantin persiapkan 6 bulan – 1 tahun sebelum pernikahan:
  1. Menetapkan hari dan tanggal pernikahan
  2. Menentukan konsep pernikahn
  3. Membentuk panitia pernikahan
  4. Memilih vendor untuk katering
  5. Menentukan tujuan bulan madu
  6. Menyiapkan foto pre-wedding
Semoga list yang ada bisa membantu para calon pengantin lebih terencana dalam mempersiapkan acara pernikahan, semoga sukses.



Memilih tanggal pernikahan



Agar kamu tidak salah memilih tanggal, berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat kamu gunakan dalam menetapkan tanggal pernikahan:

  1. Pilihlah tanggal dimana kamu dan pasangan bisa meninggalkan pekerjaan untuk beberapa hari.
  2. Hindari tanggal, hari, atau bulan yang tidak dianjurkan, bahkan dilarang untuk melangsungkan sebuah pernikahan, hal ini biasanya berkaitan dengan adat istiadat, agama, atau keyakina yang berlaku di masing-masing keluarga.
  3. Keluarga dekat tidak keberatan dengan tanggal tersebut.
  4. Keluarga yang ada di luar daeran/ luar pulau dapat hadir pada tanggal tersebut. Yup, karena persta pernikahan biasanya dipakai sebagai ajang untuk berkumpul keluarga besar. Jadi tidak ada salahnya hal diatas ikut dipertimbangkan.
  5. Bukan merupakan saat dilangsungkannya ujian bagi anggota keluarga yang masih sekolah.
  6. Cukup waktu untuk mempersiapkan pernikahan seperti yang diinginkan. Ya, kamu bisa memperkirakan berapa lama kamu mempersiapkan segala sesuatunya, jadi jangan mepet-mepet ya milih tanggalnya.
  7. Kamu dapat memilih hari sabtu dan minggu dimana orang kebanyakan tidak bekerja pada hari tersebut ataupun hari libur lainnya.
Sekian beberapa pertimbangan untuk menentukan tanggal dan hari pernikahan, semoga sukses!.



Mengatasi Sindrom Pra Nikah



Ketika membaca blog ini, berarti kamu adalah salah satu dari sekian banyak perempuan/ lelaki single yang sedang mulai sibuk mempersiapkan sebuah pesta pernikahan, yang artinya dalam waktu dekat ini kamu akan segera menanggalkan status lajang. Kenapa mendadak status single itu terdengar sangat berharga menjelang hari pernikahan kita, ya? Yup, tentunya karena ini adalah masa transisi yang menyambut status baru.


Rasa deg-degan, stress dan cemas sehingga menjadi ketakutan yang menghinggapi perasaan kamu, seperti takut kehilangan kebebasan! Ini juga pasti dialami oleh sebagian besar lelaki berjiwa “bebas” seperti kita, tapi juga perempuan turut merasakannya; ketakutan kehilangan me-time, ketakutan kepada pasangan kita, dan seterusnya, dan seterusnya.

Tenang, semua yang kamu rasakan sekarang adalah wajar-wajar saja semua calon pengantin mengalaminya, bayangan kehidupan setelah pernikahan yang belum kita prediksi membuat kita semakin cemas dan takut, karena pernikahan memang sebuah kehidupan baru, kehidupan yang berbeda dengan masa-masa lajang kita.