Baca Juga
Setelah target dan jenis pengeluaran biaya pernikahan ditetapkan maka urusan mendistribusikan tanggung jawab semua pekerjaan dan pengeluaran adalah langkah yang perlu dipersiapkan selanjutnya. Berapakah prosentase pengeluaran yang harus ditanggung oleh keluarga pengantin perempuan dan berapa pula yang menjadi tanggungan keluarga pengantin pria?
Dan
pantaskah kita menanyakan budget yang akan disediakan oleh pihak
keluarga pasangan kita? Iya kan? wajar sekali kalau kamu punya
pertanyaan seperti itu, karena memang hal ini sering menjadi ganjalan
bagi kedua pihak.
Tradisi
dan kompromi
Membagi
beban tugas dan biaya dalam mempersiapkan pesta pernikahan bertujuan
mencapai efisiensi dalam hal waktu, tenaga dan anggaran. Pembagian
tersebut biasanya mengikuti tradisi yang berlaku umum dimana keluarga
mempelai wanita mendapat porsi yang terbesar, nah loh?
Karena,
kecenderungan sekarang ini, dengan semakin beragamnya kebutuhan
pernak-pernik pernikahan yang berakibat membengkaknya anggaran, maka
pembagian tugas dan anggaran pernikahan lebih disesuaikan kondisi
keuangan masing-masing calong pengantin dan keluarga.
Ya,
unsur kemampuan lebih menjadi patokan yang mengalokasikan beban
anggaran pernikahan untuk sekarang ini. Bahkan pada beberapa kasus,
ada beberapa calon pengantin yang mempersiapkan sendiri dana
pernikahan mereka karena secara keuangan lebih siap untuk mengatasi
pengeluaran. Sekarang bukanlah hal yang aneh dan sudah dipraktekan
oleh banyak calon pengantin. Salah satu kelebihan apabila kita
menyiapkan budget sendiri adalah lebih leluasa menentukan berbagai
pilihan dalam paket-paket pernikahan kita, mau dibuat minimalis
ekonomis atau mewah itu sah-sah saja.
Walaupun
demikian, sebuah pernikahan melibatkan banyak keinginan, baik kedua
mempelai maupun keluarga maka sebaiknya kita antisipasi dalam bentuk
beban tugas atau pengeluaran perlu didistribusikan sesuai dengan
kemampuan serta kesepakatan masing-masing pihak. Dan tak perlu lagi
sungkan-sungkan untuk membuka obrolan dengan pasangan kamu ya, dia
adalah calon pasangan hidup kamu.
Pembagian
anggaran masing-masing keluarga
Indonesia
kaya akan tradisi dan masing-masing daerah mempunyai tradisi yang
berbeda menyangkut pernikahan. Tetapi, sekarang kita bahas tentang
aturan pembagian berdasarkan tradisi yang sudah berlaku umum. Catatan
berikut merupakan alternatif gagasan dan panduan tepat bagi kamu dan
pasangan dengan kedua belah pihak keluarga masing-masing dalam
mempersiapkan sebuah pernikahan.
Anggaran
mempelai wanita:
-
Cincin kawin pasangan
-
Bingkisan khusus (hantaran) untuk calon pengantin pria
-
Bingkisan khusus untuk pengiring calon pengantin wanita
-
Akomodasi untuk undangan luar kota
Anggaran
bagi keluarga mempelai wanita:
-
Pesta pertunangan
-
Undangan dan biaya pengirimannya
-
Bingkisan khusus untuk calon pengantin (pria dan wanita)
-
Gaun pengantin calon pengantin wanita dan perlengkapannya
-
Kebutuhan upacara dan resepsi pernikahan, diantara: gedung, katering, kue pengantin, bunga dekorasi, musik, dll
-
Fotografi dan videografi
-
Kebutuhan transportasi selama pesta pernikahan
-
Pakaian dan perlengkapan masing-masing pribadi
Anggaran
calon mempelai pria:
-
Cincin pertunangan dan cincin nikah calon pengantin wanita
-
Bingkisan khusus/ paket seserahan untuk calon pengantin wanita (catatan mengenai seserahan akan dibahas pada artikel selanjutnya)
-
Bingkisan khusus untuk pendamping pengantin pria
-
Pakaian pengantin pria dan perlengkapannya
-
Biaya surat nikah dan penghulu/ pendeta
-
Bulan madu
Anggaran
keluarga mempelai pria:
-
Pakaian dan perlengkapan masing-masing pribadi
-
Transportasi dan akomodasi untuk pengiring pengantin pria
-
Bingkisan khusus untuk calon pengantin (wanita dan pria)
-
Mobil pengantin
-
Transportasi bagi keluarga yang datang ke pesta
-
Akomodasi bagi yang berasal dari luar daerah (jika tidak disediakan oleh keluarga mempelai wanita)
Ini
adalah tradisi dan kompromi pembagian anggaran yang berlaku umum
sekarang, tentunya tiap keputusan yang berkaitan dengan anggaran
pernikahan harus didiskusikan secara terbuka yang melibatkan calon
pengantin dan keluarga masing-masing agar semua keinginan dalam pesta
pernikahan dapat terlaksana.
Ingat,
kalian sudah tidak perlu sungkan-sungkan lagi menanyakan hal ini
kepada pasangan masing-masing, biarlah pasangan kalian yang akan
menyampaikan ke keluarga. Biasanya di beberapa daerah (kaitannya
dengan adat dan kebiasaan) untuk membantu pengeluaran pihak wanita
yang paling besar, maka pihak keluarga pengantian pria memberikan
bantuan berupa uang yang akan diserahkan pada malam midodareni (malam
hari sebelum hari-H) bersamaan dengan acara perkenalan kedua belah
pihak dan serah terima paket seserahan.
Besar kecilnya sumbangan dana tersebut bergantung kemampuan keluarga
pasangan kamu, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu dari pasangan kamu
berapa kira-kira besaran sumbangan tersebut karena ini
kaitannya dengan anggaran pernikahan kalian, memang seharusnya kamu
tahu agar kamu bisa mengisi kolom pembagian dana pernikahan kamu.